Rohis SMAN 52 Jakarta <data:blog.pageName/> - <data:blog.title/>
Rohis SMAN 52 Jakarta |---- TEGAS (Tangguh, Edukatif, Ghiroh, Aktif & Sukses) ----|

Punya Artikel atau Software Islami untuk di publish di internet ??? kirim ke aktivisdakwah52@gmail.com (kami akan sertakan sumbernya)
Tukar Link dengan Rohis SMAN 52 Jakarta

Selasa, 04 Januari 2011

Isra dan Mi'raj

Share Isra Mi'raj (Arab:الإسراء والمعراج‎, al-’Isrā’ wal-Mi‘rāğ) adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.


Isra Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun demikian, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah radhiyallahu anha meninggal pada bulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mi'raj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mi'raj.


Peristiwa Isra Mi'raj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. Walaupun begitu, peristiwa ini juga dikatakan memuat berbagai macam hal yang membuat Rasullullah SAW sedih.



Source: Klik di sini

Photobucket

Masukkan Email Antum Untuk Berlangganan Info Terbaru. Yang Akan di Kirim ke Email Antum.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Categories:

0 comments:

Posting Komentar

Berikan Pendapat Antum!!!

Ada yang salah dengan artikel diatas? Atau Antum punya opini sendiri? Atau mungkin ada pertanyaan yang mengganjal dalam pikiran Antum? Berikanlah sebutir kata dan komentar. Karena ilmu itu harus digali dan di bagi kepada sesama. Oleh karena itu utarakan semua yang ada dibenak Antum. Jangan hanya diam dan terpaku.

Caution!!!
1. Sampaikan Komentar Antum sekarang!!! ^_^

2. Komentar berbau SPAM tidak akan kami tampilkan. Jadi jangan heran kalau komentar Antum tidak tampil setelah di submit

 

Tukaran Link Yuk ???